[dentistry.unsoed.ac.id, Sel, 12/02/2018] Dentistry Scientific Festival (DSE) 2018 merupakan kegiatan keilmiahan yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. Bertempat di kota Malang, lomba ini diikuti oleh seluruh mahasiswa kedokteran gigi se-Indonesia. Adapun tema yang diangkat dari kegiatan DSE 2018 ini yaitu “
Maximum Aesthetic Dentistry for Comprehensive Health”. Dalam Kegiatan DSE 2018 ini terdapat lomba dan seminar yang diikuti oleh mahasiswa kedokteran gigi Indonesia preklinik maupun klinik.
Kegiatan DSE ini memiliki berbagai cabang lomba, yakni lomba cerdas cermat, poster ilmiah, research, literature review, dental olympic, dan video edukasi. Pelaksanaan lomba ini dilakukan pada tanggal 9 – 11 Februari 2018 di El Hotel, Malang. Dikategori research, Kedokteran Gigi Unsoed lolos 2 tim dalam seleksi tahap awal yakni seleksi abstrak yang diambil 5 (lima) finalis saja. Kelima finalis yang lolos seleksi tersebut yaitu 1 tim dari Universitas Muslim Indonesia, 2 tim dari Universitas Hasanudin, dan 2 tim lagi dari Universitas Jenderal Soedirman. Tim pertama dari Unsoed ini diketuai oleh Evan Anggit Hartomo dan tim kedua diketuai oleh Oqy Diadara yang selanjutnya mengikuti seleksi akhir yakni presentasi karya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya Kota Malang.
Delegasi dari Kedokteran Gigi Universitas Jenderal Soedirman yang diketuai oleh Evan Anggit Hartomo dengan anggota Catur Aditya Ramadhany, dan Nimas Rahma Nadira ini berhasil meraih Juara 2 dalam cabang lomba Research dengan mengangkat judul "Efektivitas Pemberian Ekstrak Daun Kesemek (Diospyros kaki Thunb) Terhadap Penurunan Kadar Malondialdehid, Jumlah Limfosit, dan Monosit pada Tikus Model Periodontitis" di Malang, pada tanggal 11 Februari 2018 lalu.
Semoga melalui karya ini, gagasan yang ada dapat diaplikasikan secara luas, mudah, dan tepat di masyarakat, serta mampu menanggulangi permasalahan periodontitis.
Maju terus, pantang menyerah Kedokteran Gigi Unsoed..!!!