[dentistry.fk.unsoed.ac.id, Sel, 22/03/2019] Mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran UNSOED kembali menjuarai ajang perlombaan tingkat nasional. Kali ini dalam ajang Moestopo Dentistry Scientific Program (MDS Pro), Tim Kedokteran Gigi UNSOED yang beranggotakan Pandu Nurul Alam, Aldy Triawan dan Muhammad Alghuffari Jayadinata berhasil meraih Juara 1 kategori research mengungguli lawannya dari FKG Universitas Airlangga yang memperoleh Juara 2 dan FKG Universitas Hasanudin sebagai juara 3. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung FX Soeseko Moestopo, Jakarta, 22 Maret 2019.
MDS Pro merupakan agenda ilmiah tahunan yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (beragama). Dalam acara tersebut digelar acara seminar nasional dan perlombaan meliputi literature review dan research yang diikuti oleh mahasiswa baik preklinik maupun klinik dari seluruh Indonesia. Tema yang diangkat dalam pertemuan ilmiah tahunan ini adalah Increasing Knowledge in The Recent Scientific Dentistry .
Di ajang bergengsi tersebut Pandu Nurul Alam beserta tim menyuguhkan karyanya dihadapan juri dengan judul “Pengaruh Pemberian Ekstrak Tongkol Jagung Terhadap Penghambatan Produksi Superoksid Neutrofil Intrasel dan Ekstrasel Setelah Terpapar Porphyromonas gingivalis secara In Vitro” dengan sangat baik.
Dalam paparannya Pandu mengungkapkan bahwa periodontitis merupakan penyakit pada jaringan penyangga gigi yang disebabkan oleh bakteri Porphyromonas gingivalis . "Bakteri tersebut akan memicu neutrofil untuk memproduksi radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Radikal bebas hanya bisa dinetralkan dengan antioksidan. Tongkol jagung selama ini hanya menjadi limbah yang dibuang tanpa ada pemanfaatan lebih lanjut. Padahal tongkol jagung memiliki kandungan Flavonoid, Fenol, dan Tannin yang bermanfaat bagi tubuh sebagai antioksidan” jelasnya.
Selain itu, Pandu Nurul Alam yang merupakan mahasiswa KG Unsoed angkatan 2014 mengungkapkan bahwa perlombaan ini merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh FKG Moestopo. "Mencapai prestasi di kompetisi ini memiliki tantangan tersendiri karena banyak bersaing dengan FKG – FKG ternama di Indonesia dengan judul-judul riset yang sangat kompetitif. Semoga melalui kompetisi ilmiah seperti ini dapat membawa keilmuan kedokteran di Indonesia semakin maju sehingga pada akhirnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas”. Ungkapnya.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (oim)