[dentistry.unsoed.ac.id, Rab, 14/03/2018] Kedokteran Gigi UNSOED kembali melahirkan dokter gigi yang profesional. Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Periode XI telah dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Maret 2018 yang diikuti oleh 16 dokter gigi baru yang siap untuk memajukan negeri. Sebanyak 16 dokter gigi baru menambah jumlah lulusan dokter gigi UNSOED menjadi 97 dokter gigi. Pengambilan sumpah dokter gigi dihadiri oleh rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Alumni dan Kemahasiswaan, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Wakil PDGI Kab. Bayumas, Dekan Fakultas Kedokteran beserta para Wakil Dekan, Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Profesi Kedokteran Gigi UNSOED, dosen-dosen serta tamu undangan, dan para orang tua wali dokter gigi baru. Pelaksanaan pengambilan sumpah dokter gigi periode XI dilaksanakan di Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran lantai 3 .

Pengambilan sumpah dokter gigi periode XI berlangsung dengan sangat khidmat dan menimbulkan keharuan. Sambutan perwakilan dokter gigi baru yang diwakilkan oleh drg. Yashinta Ramandhita dengan raihan IPK tertinggi yaitu  3.95. Ucapan terimakasih serta permohonan maaf kepada seluruh pihak terkait selama menjalani pendidikan profesi serta para orang tua wali dokter gigi baru disampaikan oleh perwakilan dokter gigi baru. Setelah pemutaran video persembahan, dokter gigi baru membuat kejutan kepada para orang tua wali dengan memberikan bunga tanda terimakasih dan permohonan maaf. Momen tersebut menjadi keharuan bagi setiap orang yang hadir pada saat itu.

Seperti yang kita ketahui dokter gigi di Indonesia masih sangat dibutuhkan, sesuai data dari Konsil Kedokteran Indonesia, persebaran dokter gigi di Indonesia masih belum merata. Harapannya para lulusan dokter gigi UNSOED dapat tersebar secara merata dan membangun Indonesia menjadi lebih maju. Hal senada disampaikan oleh Wakil PDGI Kab. Banyumas yang mengatakan “ Saya berharap para dokter gigi lulusan UNSOED untuk kembali ke daerah masing-masing. Para calon dokter gigi unsoed berasal dari seluruh wilayah di Indonesia mulai dari ujung barat hingga ujung timur, sehingga saya rasa para lulusan harus kembali untuk mengembangkan daerah masing-masing. Kebetulan saya juga lulusan kedokteran gigi unsoed jadi saya cukup tau bagaimana perjuangan untuk menyelesaikan studi dan saya yakin dengan tempaan dari unsoed, sangat tidak mungkin lulusan dokter gigi unsoed tidak dapat survive di tempat ia bekerja”.

Maju terus, pantang menyerah Kedokteran Gigi Unsoed..!!!