[dentistry.fk.unsoed.ac.id, Kam, 04/08/2021] Pandemi telah mengajarkan kepada kita, bahwa kualitas kesehatan adalah hal yang fundamental sekaligus esensial bagi kehidupan manusia. Wabah yang terjadi setahun ini, telah mampu membuat seluruh aktivitas kita berubah. Membutuhkan peranserta semua pihak, sinergi dan kolaborasi seluruh masyarakat bahkan umat manusia di dunia agar kondisi yang ada memulih kembali. Dalam konteks itulah, tenaga medis punya andil luar biasa, untuk mendorong, mengawal dan menjaga kualitas kesehatan secara keberlanjutan di mayarakat. Dokter Gigi sebagai bagian dari elemen tersebut, sejatinya merupakan garda terdepan khususnya pada kesehatan gigi dan mulut, terlebih di masa pandemi sekarang. Demikian ambutan tertulis Rektor, yang dibacakan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan & Alumni Dr.Kuat Puji Prayitno SH.,M.Hum dalam acara pengambilan Sumpah Dokter Gigi Periode XXIV, Program Profesi Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Unsoed, Rabu (04/8).
Lebih lanjut Rektor mengatakaan bahwa profesionalisme menjadi kata kunci dalam mewujudkan peranserta yang penuh dengan kemuliaan dan kehormatan tersebut. Melalui kerja-kerja yang dapat dipertanggungjawabkan mutunya, maka fungsi-fungsi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terintegrasi dalam layanan kesehatan gigi dan mulut dapat terwujud dengan sebaik-baiknya. “pencapaian saudara pada hari ini berupa penyelesaian studi profesi sebagai dokter gigi, kiranya dapat menjadi titik awal yang konstruktif dalam melangkah pada karir profesional saudara. Jadilah pribadi yang senantiasa mempertinggi kecakapan pengetahuan dan keterampilan, sebagaimana di saat yang sama untuk menjadi pribadi yang senantiasa merendahkan hati. Melayani pasien hakikatnya adalah memberikan pelita yang mencerahkan agar dapat menjalani kehidupan dengan sepenuh bahagia dan sejahtera”, pungkas Rektor.
Wakil Dokter Gigi baru drg.Ridhofar Akbar mengatakan hari ini merupakan hasil dari sebuah perjuangan panjang, dan proses panjang pembelajaran dalam mematangkan ilmu, serta mematangkan sikap selama kita dibentuk di kampus tercinta. “Hari ini kita semua berikrar/bersumpah/berkomitmen tentang keberamaaan dalam kesejawatan, tentang misi kemanusiaan, dan amanah keprofesian. Menjadi dokter bukan kehormatan tetapi kekuatan untuk terus menebar kebaikan, mengakses kebenaran, dan menjaga kerahasiaan. Menjadi dokter itu bukan kesuksesan tetapi tantangan untuk terus mengasah kualitas diri, untuk tak melupakan pahit sebelum keberhasilan, untuk menjaga api semangat agar tetap menyala hingga akhir perjuangan”, ungkapnya.
Tercatat sejumlah 7 dokter Gigi baru, mengikuti acara pengambilan sumpah ini.
#unsoedmajuterus