[dentistry.fk.unsoed.ac.id, Sel, 29/12/2020] Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman / FK Unsoed kembali menyelenggarakan kegiatan Sumpah Dokter Gigi Periode XXII pada hari Selasa, 29 Desember 2020 secara daring. Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor III Unsoed, Dekan beserta Wakil Dekan FK Unsoed, Direktur RSGM Unsoed, Ketua Jurusan Kedokteran Gigi FK Unsoed, Ketua PDGI Kab. Banyumas, rohaniwan, orang tua, dokter gigi baru serta tamu undangan.
Pada acara tersebut sejumlah 12 mahasiswa Profesi Dokter Gigi FK Unsoed telah disumpah menjadi dokter gigi. drg. Annida Fatiya mewakili dokter gigi baru menyampaikan bahwa meskipun dalam segala keterbatasan kondisi saat ini namun masih dapat dipertemukan secara daring, serta mengucapkan terimakasih dan permintaan maaf kepada almamater fakultas Kedokteran Unsoed, “Teringat beberapa tahun yang lalu kami menginjak di kampus tercinta ini, serta kami mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu dosen yang telah mendidik kami dengan sabar, orang tua, teman seperjuangan sampai saat ini. tiada hasil yang mengingkari usaha , tiada senyum tanpa airmata.” Ungkapnya.
H. Sudibyo, SST. FT selaku perwakilan dari orang tua dokter gigi baru mengucapkan terimakasih dan permintaan maaf kepada Rektor Unsoed, Dekan beserta wakil dekan, bapak ibu dosen, serta para tenaga kependidikan yang telah mebantu dan memberikan pengetahuan kepada para peserta didik. “Dikesempatan kali ini kami mengucapkan terimakasih dan meminta maaf apabila anak-anak kami melakukan kesalahan selama mengikuti pembelajaran dikampus kedokteran gigi. Serta kami berharap buat anak-anak ku teruslah berjuang dan belajar, semoga bisa menjadi insan yang dapat bermanfaat untuk sesama.”
Ketua PDGI Kab. Banyumas, drg. Ibnu Fajar Prasetyo menegaskan bahwa dengan kondisi bangsa saat ini yang tidak memungkinkan. Agar semua diupayakan untuk tetap maju, walaupun dengan kondisi pandemi saat ini. Seorang dokter gigi harus terus berkarya, terus berusaha dan terus mengabdi. Pada saat bekerja untuk melayani masyarakat jangan sampai melupakan keselamatan diri sendiri sebagai tenaga medis juga sebagai pelaksana, sebagai garda, sebagai petugas yang melayani masyarakat.
Lanjut mewakili rektor unsoed, Dr. Kuat Puji Prayitno, SH., M.Hum. selaku wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Unsoed menyampaikan bahwa adaptasi dalam kehidupan saat ini adalah sebagai kunci utama. “Tahun 2020 akan kita kenang sebagai tahun yang penuh keistimewaan, dengan hiruk pikuk khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan yaitu covid 19. Pandemi membuat kehidupan kita menjadi berubah, suka atau tidak suka keadaan yang ada mengubah sikap perilaku dan kebiasaan kita, tidak ada pilihan lain saat ini selain belajar dengan kaadaan yang ada. kita harus terus belajar untuk keadaan yang ada. beradaptasi sebagi kunci dalam mengedepankan keselamatan menjadi prioritas utama.” Jelasnya.
“Pandemi tidak saja sebagai suasana keprihatinan. Namun hikmah tersendiri, pada hakekatnya kita mampu bertahan sampai saat ini. hidup terus berjalan dan kedepan akan dapat menangkan, utamanya pada dokter gigi yang baru disumpah. Masa depan ada ditangan saudara. Kita belajar menjadi pribadi yang pantang menyerah, belajar menjadi manusia yang penuh kepekaan, serta belajar menjadi insan yang mengedepankan hati nurani dan jujur.” Lanjut WR III Unsoed.
WR III unsoed pun menitipkan pesan kepada para dokter gigi yang telah disumpah, antara lain:
1. Jangan jadikan keterbatasan menjadi pembatas diri apalagi menjadi pembenaran diri untuk tidak melakukan apa-apa, untuk tidak memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat.
2. Tidak lah sekali kali untuk berhenti belajar, karena akan ada hal hal baru yang menanti untuk dipahami, Serta belajar secara kontinyu.
3. Selalu rendah hati, walau tinggi prestasi, karena kebaikan diri akan lebih memberi berkah dalam kehidupan.
Maju Terus Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (oim)