[dentistry.unsoed.ac.id, Sen, 06/08/2018] Satu dekade Kedokteran Gigi UNSOED diwarnai dengan evaluasi kurikulum yang sangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik dari tahun ke tahun. Peningkatan kualitas dan kuantitas sebuah lembaga pendidikan harus terus dilakukan, baik dari SDM hingga sarana pendukung. Salah satu bentuk peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan mengevaluasi lembaga pendidikan tersebut. Seperti yang kita ketahui Program Studi Kedokteran Gigi FK UNSOED merupakan lembaga pendidikan kedokteran gigi yang telah terakreditasi B dan terus berbenah demi meningkatkan kualitas dan kuantitas kurikulum yang lebih baik.
Salah satu wujud nyata yang dilakukan adalah dengan diadakannya kegiatan “Lokakarya Evaluasi Kurikulum Program Studi S1 Kedokteran Gigi FK Unsoed” yang dilaksanakan pada senin, 6 Agustus 2018 di Ruang Molar Gedung E Jurusan Kedokteran Gigi Unsoed Karangwangkal. Kegiatan yang diketuai oleh drg. Amilia Ramadani, M.Sc. dan dihadiri oleh berbagai pihak antara lain LP3M Unsoed, Dekan, Wakil Dekan FK Unsoed, dan pengajar-pengajar yang pernah menjadi Lecturer di Kedokteran Gigi Unsoed, beserta tenaga kependidikan dan mahasiswa. Dr.dr. Fitranto Arjadi, M.Kes. selaku Dekan FK Unsoed dalam sambutannya mengungkapkan, “Semoga dengan adanya kegiatan kali ini dapat menjadikan perbaikan yang menyeluruh di kedokteran gigi, kemudian yang saya harapkan hasilnya juga bisa membawa dalam hal keilmuan” ungkap beliau. Dr.Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P. selaku Ketua Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran (LP3M) Unsoed secara resmi membuka kegiatan lokakarya evaluasi kurikulum kedokteran gigi di hadapan para hadirin. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ada 4 hal yang harus di lakukan antara lain capaian pembelajaran yang terdiri dari Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), bahan kajian yang dikuasai, strategi dalam pembelajaran, dan sistem penilaian ketercapaian.
Pembahasan dalam kegiatan lokakarya evaluasi kurikulum berkaitan dengan 6 area, dan dilaksanakan menjadi 2 sesi yang terdiri dari pemaparan masing masing bidang. Sesi pertama membahas terkait evaluasi perancangan dan perencanaan kurikulum oleh drg. Bambang Tri Hartomo, evaluasi pembelajaran teori oleh drg. Christiana Cahyani Prihastuti, M.Phil., dan evaluasi pembelajaran praktik oleh drg. Anindita Laksitasari. Sedangkan pada sesi kedua terdiri dari evaluasi assesment oleh drg. Fanni Kusuma Djati, M.Sc., evaluasi sarana dan prasarana oleh drg. Mahindra Awwaludin Romdlon, dan evaluasi proses monitoring evaluasi pembelajaran oleh drg. Fitri Diah Oktadewi. Setelah pembahasan setiap sesi selesai, dilanjutkan dengan diskusi bersama dan penyampaian kesimpulan kegiatan lokakarya evaluasi kurikulum. Semoga dengan lokakarya evaluasi kurikulum yang dilaksanakan dapat menjadi titik tolak untuk perkembangan kedokteran gigi Unsoed ke arah yang lebih baik.
Maju Terus Kedoketeran Gigi Unsoed. Pantang Mundur, Tak Kenal Menyerah! (oim)