[dentistry.fk.unsoed.ac.id, Sab, 10/08/2024] Dosen Kedokteran Gigi UNSOED Torehkan Prestasi di 6th Oral Biology Scientific Meeting (OBSM) 2024: Pembicara Utama dan Raih Dua Penghargaan Presentasi Ilmiah
Pada gelaran 6th Oral Biology Scientific Meeting (OBSM) 2024 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Biologi Oral Indonesia (PBOI), dosen Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran UNSOED sukses menorehkan prestasi. Acara yang bertempat di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah pada tanggal 9-10 Agustus 2024 mengangkat tema "Strengthening Oral Biology Related Research through Collaboration". OBSM 2024 tidak hanya menjadi ajang pertemuan ilmiah, tetapi juga memadukan berbagai kegiatan seperti Rapat Kerja Nasional PBOI, Seminar Ilmiah, Presentasi Oral dan Poster, Workshop, serta Pengabdian Masyarakat.
Pada sesi seminar, dosen Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran UNSOED, Dr. drg. Fanni Kusuma Djati, M.Sc., berperan serta sebagai pembicara Main Lecture dengan membawakan materi berjudul “In silico Disrupting Quorum Sensing of Enterococcus faecalis via Active Compounds from Streptomyces ACT 214”.
Prestasi membanggakan lainnya ditorehkan oleh dua dosen Jurusan Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran UNSOED dalam sesi Presentasi Oral. drg. Amilia Ramadhani, M.Sc. berhasil meraih juara pertama, sementara drg. Christiana Cahyani Prihastuti, M.Phil. meraih juara kedua dalam Oral Presentation Award. Pencapaian ini menegaskan komitmen dan kualitas riset yang dihasilkan oleh para akademisi UNSOED dalam bidang Biologi Oral.
Prof. Dr. drg. Dian Mulawarmanti, M.S., PBO, dari FKG Universitas Hang Tuah, selaku Ketua Panitia 6th OBSM, menyatakan selalu merasa antusias saat bisa bertemu dengan sejawat PBOI dan berharap kegiatan seminar bisa memberikan manfaat bagi pengembangan keilmuan Biologi Oral di Indonesia. Sementara itu, Prof. Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes, PBO, selaku Ketua PBOI, dalam sambutannya turut menyampaikan informasi terkait kolaborasi antar institusi yang menghasilkan dana hibah penelitian nasional dan publikasi jurnal internasional. Beliau berharap Rakernas dan Seminar kali ini bisa menghasilkan semakin banyak kerjasama dan kolaborasi penelitian di bidang Biologi Oral.
Melalui torehan prestasi ini, semoga menjadi “motor penggerak” terbaik dalam memotivasi dosen lain dan tentunya civitas akademika Kedokteragn Gigi UNOSED dalam meraih prestasi selanjutnya.(CC/IC)