[dentistry.unsoed.ac.id, Jum, 22/06/2018] Keluarga Besar Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman mengawali kegiatan setelah cuti bersama Idul Fitri dengan melaksanakan Silaturahmi dan Halal Bi Halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1439 H, Kamis, 21 Juni 2018. Silaturahmi yang tidak hanya menautkan fisik dengan bersalaman namun juga mempertemukan batin yang saling mengikhlaskan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hall Lantai 1 Gedung c Dekanat FK ini dihadiri oleh berbagai pihak antara lain Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian beserta tenaga pendidik (Dosen) dan tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran UNSOED.
Dr. dr. Fitranto Arjadi, M. Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNSOED dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas kehadiran dan kesempatan yang telah diberikan, serta beliau memohon maaf lahir dan batin yang sebesar-besarnya selama menjabat sebagai Dekan di Fakultas Kedokteran UNSOED. Beliau berpesan dan berharap apabila di akherat nanti rekan-rekan keluarga besar Fakultas Kedokteran UNSOED ditanya oleh malaikat ,terkait semasa beliau menjabat sebagai Dekan FK UNSOED, semoga beliau termasuk orang-orang yang baik dan amanah.
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan tausiyah oleh Dr. dr. Eman Sutrisna, M. Kes. Tausiyah kali ini mengingatkan kita akan pentingnya bulan ramadhan. Dr. dr. Eman Sutrisna, M. Kes. menyampaikan bulan ramadhan merupakan sumber lahan pahala, dan manusia dalam keadaan merugi, terkecuali bagi beberapa umat yang beriman, beramal sholih, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. seperti yang tertulis dalam kitab suci Al-Qur’an surah Al ‘Ashr ayat 1-3.
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
﴾وَالْعَصْرِ ﴿١
“Demi masa”
﴾إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ ﴿٢
“Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka)”
﴾ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ﴿٣
“Kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.”
(Al ‘Ashr: 1-3)
Kemenangan bukan diukur dari seberapa kuat dalam menyelesaikan puasa sebulan penuh di bulan ramadhan, serta baju baru di hari raya Idul Fitri. Kemenangan yang sebenarnya adalah tercermin dari kualitas ibadah yang lebih baik di banding sebelumnya.
Pada akhir acara silaturahmi dilanjutkan dengan doa bersama, serta dilanjutkan dengan saling bersalam-salaman, memaafkan dan mendoakan satu sama lain.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriyah
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum, Wa Ja’alanallahu Minal ‘Aidin WalFaizin
Mohon Maaf Lahir dan Batin. (oim)